Sekilas Tentang Indonesia Open Source Award (IOSA) 2010.

Kemarin tepatnya tanggal 28 Juli 2010, bertempat di Hotel Bumi Karsa Jakarta Selatan, saya berkesempatan mengikuti  IOSA (Indonesia Open Source Award) 2010 yang diselenggarakan oleh KEMKOMINFO, MENPAN, RISTEK dan AOSI. Adapun beberapa acara yang diselengarakan antara lain : Seminar Motivasi "To Be Crative with Open Source", Workshop "The Art Of Open Source" yang membahas GIMP, Blender, Digital Music with Open Source dan Android OS dan diakhiri dengan malam penganugerahan IOSA 2010. Acara ini merupakan yang pertama kali di adakan di Indonesia, saya sangat senang bisa menghadiri acara tersebut, walaupun harus jauh-jauh datang dari Bandung ke Jakarta. Semoga acara IOSA selanjutnya masih bisa saya hadiri :)

Mungkin bagi sebagian pembaca masih belum tau apa sebenarnya IOSA itu ? untuk mengetahuinya lebih lanjut silahkan baca uraian diberikut ini.



Apa Itu IOSA 2010?

Indonesia Open Source Award (IOSA) 2010 merupakan suatu ajang pemberian penghargaan kepada instansi-instansi pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, yang telah memulai pelaksanaan proses migrasi dan implementasi open source software di instansinya masing-masing. Penghargaan ini diberikan melalui serangkaian penilaian dan pengamatan di berbagai instansi pemerintah mengenai sejauh mana tingkat pemanfaatan dan pengimplementasian open source software dalam aktivitas organisasi mereka. 

OISA juga diadakan untuk instansi pendidikan, khususnya pada tingkat SLTA.  Kategori khusus SLTA ini diharapkan dapat mendorong meningkatnya penggunaan open source di dunia pendidikan khususnya SLTA.

Latar Belakang IOSA 2010?

IOSA 2010 yang diselenggarakan pertama kalinya ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.SE/01/03/M.PAN/2009 tentang “Penggunaan dan Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal dan Open Source Software (OSS)”, yang sekaligus akan memonitor capaian pelaksanaan migrasi OSS di masing-masing institusi pemerintah, mengingat batas waktu pelaksanaan migrasi harus selesai pada akhir bulan Desember 2011 mendatang.

 Penyelenggaraan IOSA 2010 ini merupakan suatu kegiatan yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI), serta Komunitas-komunitas Open Source. 

Acara IOSA ditutup dengan malam penganugerahan Award untuk para pemenang. Selamat untuk para pemenang Indonesia Open Source Award (IOSA) 2010. Berikut ini adalah daftar para pemenang berikut finalisnya : 

  1. A. Kategori Kementerian/Non Kementerian

    • Juara I : KEMENTERIAN PERTAHANAN, dengan keunggulan antara lain berhasil mengoptimalisasi anggaran dalam penggunaan Open Source Software.
    • Juara II : SEKRETARIAT NEGARA, dengan keunggulan antara lain pengembangan aplikasi khusus untuk sekretariat negara
    • Juara III : BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, dengan keunggulan antara lain memiliki kebijakan yang jelas, komitmen kuat, strategi dan implementasi yang baik.
  2. Pemenang Khusus :

    • KEMENTERIAN KEHUTANAN, dengan keunggulan pengembangan alikasi khusus GIS.
    • KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL, dengan keunggulan sukses migrasi ke Open Source Software di pusat dan infrastruktur jaringan.
    • KEMENTERIAN SOSIAL, dengan keunggulan pengembangan aplikasi khusus tunanetra.
  3. B. Kategori : Kabupaten/Kota

    • Juara I : KABUPATEN JEMBRANA-BALI, dengan keunggulan antara lain inovatif dalam integrasi dan pemanfaatan Open Source Software, serta menerapkan penegakan HaKI.
    • Juara II : KABUPATEN SRAGEN-JAWA TENGAH, dengan keunggulan antara lain memiliki aplikasi Open Source Software sudah diuji dan didaftarkan sebagai produk HaKI.
    • Juara III : KABUPATEN ACEH TENGAH-NAD, dengan keunggulan antara lain optimalisasi anggaran dan SDM untuk migrasi ke Open Source Software
  4. Pemenang Khusus :

    • Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan keunggulan sukses implementasi Open Source Software dalam pelayanan masyarakat bidang kesehatan.
    • Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan keunggulan sukses implementasi Open Source Software di bidang pengolahan data elektronik
    • Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan keunggulan sukses dalam strategi dan perencanaan.
    • Kabupaten Klungkung, Bali, dengan keunggulan sukses implementasi di bidang pendidikan
    • Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan keunggulan sukses dalam membangun kerjasama dengan komunitas
    • Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dengan keunggulan sukses dalam pengembangan kemitraan.
    • Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan keunggulan sukses dalam membangun komitmen
  5. C. Kategori SLTA

    • MA Alhikmah 02: memiliki dukungan pada komunitas yang baik, walau memiliki anggaran terbatas, tetapi disiasati dengan perencanaan yang matang dan baik
    • SMK PGRI 3 Malang: Memiliki prosentase siswa yang menggunakan Open Source Software sangat tinggi. Dengan konsistensi pelaksanaan kebijakan, serta memiliki dukungan komunitas yang sangat baik
    • SMA IT Nurul Fikri: Memiliki kebijakan implementasi dan migrasi yang baik dan didukung dengan anggaran untuk melakukan proses implementasi dan migrasi yang cukup besar
    • SMA Muhammadiyah Waleri: didukung anggaran yang cukup besar untuk proses migrasi, sehingga dapat menerapkan rencana kerja yang cukup solid
    • SMKN 2 Pekan Baru: memiliki rencana kerja yan baik, walau saat ini presentase pengguna masih rendah tetapi dengan perencanaan yang baik, memiliki masa depan yang baik



Berikut ini beberapa Screeshot IOSA 2010 :







Source :
http://www.iosa.web.id/?p=418#more-418

3 komentar:

rental mobil murah said...

thanks buat infonya

hadinux said...

Sama-sama mas :)

Riski Syendi said...

kita juga punya nih artikel mengenai 'Open source', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2315/1/Progress%20of%20Linux%20Distro%20in%20Indonesia.pdf
terimakasih

Post a Comment