Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan mencoba modem SpeeUp8000 di Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal). Setelah ditancapkan ke port USB laptop, modem SpeedUp8000 sepertinya langsung bekerja ditandai dengan hidupnya lampu indicator modem. Tapi sayang sekali ketika akan di setting menggunakan Network Manager ternyata device modem ini tidak terdeteksi sama sekali. Tenang Anda tidak perlu khawatir jika pernah mengalami hal yang sama, silahkan ikuti langkah-langkah pada postingan kali ini untuk mensetting dan mengkonfigurasi modem SpeedUp8000 agar bisa digunakan di Ubuntu.
Pertama-tama tancapkan modem dan kemudian lihat informasi dari modem ini menggunakan Terminal dengan mengetikkan perintah lsusb.
hadinux@Lenovo:~$ lsusb
Bus 005 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 015: ID 2020:f00e
Dari hasil lsusb diatas, modem SpeedUp masih terdeteksi sebagai media penyimpanan seperti usb flashdisk sehingga belum bisa langsung digunakan. Perlu diketahui bahwa beberapa modem usb keluaran terbaru saat ini telah dibundle (baca: ditanamkan) dengan driver bawaan sistem Operasi Windows dan Mac. Jadi ketika pertama kali terpasang, modem akan bertindak sebagai usb-storage (baca: media penyimpanan) dan selanjutnya secara otomatis menginstall driver dari sana. Jika driver sudah terinstall, maka dengan sendirinya media penyimpanan menghilang dan muncullah perangkat baru seperti modem USB. Fitur ini disebut dengan Zero CD.
Pada sistem operasi berbasis debian dan turunannya seperti Ubuntu, fitur Zero CD tidak diperlukan lagi, karena driver telah dimasukkan sebagai Linux kernel modul, seperti usbserial. Oleh karena adanya fitur Zero CD pada modem SpeedUp8000, maka secara default modem pertama kali akan terbaca sebagai usb-storage.
Selanjutnya ketikan perintah berikut ini pada terminal :
Selanjutnya ketikan perintah berikut ini pada terminal :
dmesg | grep CD-ROM
Hasil dari perintah diatas akan terlihat seperti dibawah ini :
hadinux@Lenovo:~$ dmesg | grep CD-ROM
[ 181.814965] scsi 5:0:0:0: CD-ROM UsbModem Storage Disk 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
[ 181.821212] cdrom: Uniform CD-ROM driver Revision: 3.20
[ 181.821940] sr 5:0:0:0: Attached scsi CD-ROM sr0
Nah dari hasil perintah dmesg | grep CD-ROM, terlihat jelas bahwa modem masih terdeteksi sebagai UsbModem Storage Disk dan terletak pada posisi sr0. Kemudian eject UsbModem Storage Disk dengan perintah :
eject sr0
Setelah Anda melakukan perintah eject sr0, sekarang sistem Ubuntu telah mengenali modem SpeedUp dengan benar. Silahkan ketikan perintah lsusb pada terminal hasilnya seperti berikut :
hadinux@Lenovo:~$ lsusb
Bus 005 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 007: ID 2020:100
Perhatikan pada bagian blok berwarna merah, modem telah terdeteksi dengan kode Vendor id= 2020 dan product id=1008. Tahapan selanjutnya yaitu mengenali modem sebagai usbserial pada kernel sistem Ubuntu. Caranya ketikan perintah berikut pada terminal :
sudo modprobe usbserial vendor=0x2020 product=0x1008
Setelah Anda mengetikkan perintah diatas, tunggulah beberapa saat sampai proses pengenalan modem benar-benar selesai.
Proses Setting Modem SpeedUp8000
Jika proses modprobe berhasil, maka modem saat ini sudah dapat dikonfigurasi melalui aplikasi Network Manager bawaan Ubuntu.
Setting Modem Melalui Network Manager
Bagi Anda yang masih bigung bagaimana cara konfigurasi modem melalui Network Manager, silahkan membaca postingan saya sebelumnya "cara setting modem huawei".
Agar modem bisa digunakan tanpa harus disetting ulang dari awal seperti langkah-langkah diatas ketika setiap kali ingin digunakan, langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah mengkonfigurasi sistem Ubuntu agar otomatis menyimpan settingan yang telah Anda buat sebelumnya. Caranya lepaskan modem, kemudian ketikan perintah berikut pada terminal :
sudo rmmod usb-storage
Perintah diatas berfungsi untuk menon-aktifkan modul usb-storage yang telah termuat. Modul usb-storage akan selalu termuat otomatis ketika Anda menancapkan modem ke port usb. Untuk mengatur agar yang dimuat langsung hanya modul usb driver modem saja pada saat komputer booting, silahkan edit file modules dengan perintah berikut :
sudo gedit /etc/modules
Kemudian tambahkan baris perintah berikut pada bagian bawah:
usbserial vendor=0x2020 product=0x1008
Langkah terakhir adalah edit file 61-mobile-action.rules untuk mengatur agar setiap usb cdrom yang ter-aktikan langsung diejek dengan perintah berikut :
sudo gedit /lib/udev/rules.d/61-mobile-action.rules
Tambahkan baris perintah berikut pada bagian bawah :
ACTION=="add", ENV{ID_CDROM}=="1", ENV{ID_VENDOR_ID}=="2020", ENV{ID_MODEL_ID}=="f00e", RUN+="/usr/bin/eject %k"
Simpan semua perubahan yang dilakukan, restart mesin Ubuntu Anda.
Semoga berhasil :D
Referensi :
9 komentar:
Pas di eject sr0 koq devicenya not found mas?
Gimana ya, maklum newbie...
@The Light : Berarti itu letaknya bukan ni sr0, silahkan lakukan perintah eject sesuai dengan posisi yang ditampilkan dari hasil dmesg | grep CD-ROM di Ubuntu Anda, bisa saja hasilnya berbeda. Jadi sekali lagi pastikan dulu secara benar letak devicenya dimana :D Atau mungkin bisa dicopykan kesini biar saya analisa masalahnya dimana :)
wah...jadi pengen banget kalo kayak gini...
kebetulan..skarang dah coba2 pake linux mas. oya, kalo buat debian pa kira2 bisa mas?
Wah bagus dunk udah mulai mengenal Linux :)
Tentu saja bisa mas, krena Ubuntu merupakan salah satu distro Linux turunan dari Debian. Jadi apapun distronya yg penting kernelnya Linux hehe
modem SPEEDUP 8000. BISA DI OPRASIKAN KE tbletpc lector g yah...klw bisa tolong dong di bls
@sipanjang: wah kalau itu mah saya blum pernah coba :D tapi sepertinya modem speedup cuman bisa berjalan di sistem operasi Windows,Linux dan Mac OS. Sedangkan untuk OS (operating sistem) berbasis tablet belum disupport mas, jadinya tidak bisa di jalankan pada tablet. Setahu saya blum ada modem usb yang support OS tablet. Untuk tablet, sudah semuanya include didalamnya jadi tidak perlu lagi menggunakan modem usb. Tinggal gunakan koneksitifitas dari 3G/4g atau wifi. Semoga sedikit memberikan pencerahan.
wah ane pakenya slacky gan, logikanya sih menurut ane sama tapi ada yg gak sama,
nah jadi ribet kan ane ngomongya:)
#maklum ane newbie gan:)
gan eject ..yang ke ejek malah dvd nya bukan modemnya..
mohon pencerahannya...
kalau yang keeject DVD berarti eject sr0 diganti sr1,kl tidak mau ganti sr2
Post a Comment